Introvert dan Ekstrovert? WTF!
Halo! Kembali lagi bersama gue, sepupunya Brad Pitt dan adik dari Song Hye Kyo. Anyway, tadi gue baca sebuah tweet yang lagi ngebahas masalah Introvert dan Ekstrovert. Kalian tau apa arti dua kata itu? Lu ga tau? Sumpah lu ga tau? Noobs lu...
Daripada bingung, mending kita bahas aja yuk disini. Sekalian nambah-nambah pengetahuan cuy, abisnya akhir-akhir ini udah keseringan post postingan gaje galo dan ga mutu sih. Mohon dimaafkeun.
Let’s go!
Lu tau ga? Manusia sebenernya adalah makhluk yang luar biasa unik dan menyimpan kemampuan luar biasa cuy, walaupun dibalik raganya manusia terlihat lemah.
Dengan kecerdasannya, manusia bisa menjadi pemimpin di bumi, bulan yang jaraknya sangat jauh pun bisa didatangi berkat teknologi luar angkasa yang maju. Mantul ga tuh? Pokoknya makhluk yang namanya Manusia ini T.O.P B.G.T dah! (bukan TOP dari Bigbang ya gaes, mon maap nih.)
Ga ada habisnya deh kalo kita ngomongin manusia. Makin kita cari tau, makin banyak keunikan-keunikan lain yang bakal kita temuin...
Nah, pada kesempatan kali ini gue bakalan mencoba membahas mengenai keunikan kepribadian manusia yang pada dasarnya dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu introvert dan ekstrovert. *pret* *mencret*
Mungkin lu pernah nemu orang yang rada pendiam, bersifat tertutup, suka menyendiri dan kelihatannya doi sangat menikmati dengan kesendiriannya itu, serta mempunyai sedikit teman di kehidupannya. Tipe-tipe nerd, geek, dan segala hal yang biasanya jadi kaum minoritas gitu deh.
Saking penyendirinya, malah kadang orang-orang sampe salah menilai dengan mengatakan dia anak yang sombong, pendiam, tidak berani berhadapan dengan orang, pengecut, si penutup diri, dll.
Padahal belum tentu gitu bro... Orang yang kayak gini nih yang masuk kedalam jenis Introvert.
Dan di sisi lain, gue yakin lu juga pernah nemuin seseorang yang keliatan supel, ceria dan doyan ngumpul rame-rame, suka nongkrong ramai-ramai, dan doyan banget buat bergaul dengan orang lain. Pokoknya anaknya asik banget deh buat diajakin ngobrol!
Nah, kebanyakan orang sih ngeliat orang yang kayak gini sebagai orang yang normal. Dan kebalikan dari Introvert, mereka yang memiliki sifat seperti ini dapat digolongkan ke dalam jenis ekstrovert bro.
Darisini udah ngerti bedanya?
Begitu juga orang introvert yang terkadang merasa orang lain menganggapnya seperti sampah. Sering minder, dan merasa terasingkan. Namun, apakah faktanya memang kayak gitu? Coba deh lu bertanya pada diri anda masing-masing? Lu masuk tipe yang mana? Introvert?
Orang-orang mainstream dan yang pengen ngerasa keren pasti bakalan ngaku kalo dia itu seorang introvert, biar dibilang cool gitu ya? Hahahahahahasuu.
Elu ga sendirian bray... Berdasarkan suatu data, jumlah seorang introvert adalah 25% dari populasi dunia. Dan selebihnya adalah ekstrovert. Shitmen, banyak juga ya itu yang ekstrovert.
Untuk lebih jelasnya, mari kita kupas satu demi-satu, setajam... Pulpen! *keselek permen* *ngambang*
Apaan tuh Introvert?
Menurut Jung (dalam Lefrancus, 1979 : 421) terdapat dua dimensi utama kepribadian, yaitu ekstrovert dan introvert. Ekstrovert ditandai dengan mudah bergaul, terbuka, dan mudah mengadakan hubungan de ngan orang lain. Sedangkan introvert ditandai dengan sukar bergaul, tertutup, dan sukar mengadakan hubungan dengan orang lain.
Biar lebih jelas, mari kita berimajinasi sebentar. Bayangkan lu lagi disebuah ruangan, dan lu ngeliat seseorang dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ada sosok penyendiri di antara orang-orang yang sedang bergumul. Ada sosok pendiam di antara sekelompok orang yang sedang berinteraksi. Ada sosok yang terlihat serius di tengah keadaan yang tenang. Ada juga sosok yang terlihat acuh di tengah suasana yang tegang. Sosok ini berbeda,tak seperti kebanyakan orang. Namun ia bukanlah pemalu ataupun seorang yang berpenyakit , tetapi ia justru sedang memerhatikan. Ia senang menganalisa keadaan. Ia seorang Introvert.
Yap, Introvert adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung menyendiri. Mereka adalah pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak. Mereka adalah sosok pendiam, pemalu, dan malu-maluin saking kupernya... *kayang berjamaah*
Introvert lebih peduli dengan dunia batin dari pikiran. Mereka menikmati berpikir, mengeksplorasi pikiran dan perasaan mereka.Introvert itu tipe pemikir, makanya mereka lebih suka diam, dan kalau ngomong juga ga asal kaya si extrovert. Asoy geboy.
Ciri-ciri makhluk Introvert :Introvert membenci basa-basi, oleh sebab itu mereka senang dengan perbincangan yang padat dan bersifat informatif.
- Berpikir dulu, baru berbuat / bertindak (gue banget!)
- Menyimpan emosi untuk dirinya sendiri (gue banget!)
- Misterius (gue banget!)
- Sering bersifat rahasia, berdiam diri, sukar untuk mengetahuinya (gue banget!)
- Diam-diam menghanyutkan..... (tau-tau ngambang di jamban)
Seorang Introvert ga sepenuhnya senang menyendiri, hanya saja mereka lebih memilih untuk memiliki segelintir teman dekat namun padat seperti buku. Maksudnya adalah, teman yang memiliki cerminan pengetahuan dan pengalaman yang ada di hidup ini.
Seorang Introvert pun tidak pernah menceritakan tentang hal yang bersifat pribadi kepada sembarang orang. Makanya, kalo ada seorang Introvert yang dengan sukarela mengeluhkan masalahnya kepadamu, maka lu adalah orang yang very lucky. Secara mereka udah mengategorikan elu sebagai seorang teman yang hebat.
Trus apa kelebihan yang dimiliki oleh seorang Introvert?
Seorang Introvert lebih fokus kepada hal yang bersifat psikis daripada fisik. Mereka senang menjelajahi ruang pikirnya, mereka membaca buku, menonton tayangan yang dapat mengasah otak, karena mereka haus dengan segala hal yang berbau informasi. Asik...
Kalo Ekstrovert maksudnya apaan?
Extrovert : Cenderung menikmati interaksi manusia dan menjadi antusias, banyak bicara dan banyak cingcong, rada asertif, dan suka berteman. Mereka itu terbuka dan pada dasarnya, ekstrovert adalah orang yang diberi energi dengan berada di sekitar orang lain. Mereka juga gampang bosan jika dalam keadaan sendirian. Pokonya ekstrovert mudah tertarik dan peduli dengan dunia luarSifat Ekstrovert lebih membutuhkan sosial, cahaya, kebisingan, ruang lingkup yang luas dan sebagainya. Sedangkan Introvert lebih membutuhkan sebuah teh hangat dan berkumpul bersama beberapa teman dekat saja daripada pergi ke tempat yang penuh dengan orang asing.
Mereka mampu melihat suatu hal dari segi manapun, berbeda dengan seorang Ekstrovert yang cenderung berpikir secara momentum saja. Selain itu mereka pandai dalam memilah sesuatu, baik itu hal kecil maupun besar, hal yang berguna maupun tidak.
Ciri-ciri makhluk Extrovert :
- Senang bersama orang lain
- Berusaha mencari aktivitas
- Sering bersahabat dan mudah mengenaln
- Banyak berbicara, dan terkaang ceplas-ceplos ga di edit dulu ngomongnya.
Dalam sebuah survey di kolom web LiveScience.com, reporter Rachael Rettner menulis bahwa, apabila ada dua orang Ekstrovert dan Introvert yang dihadapkan dengan sebuah pertanyaan, maka Ekstrovert akan menjawab secara Hiperbola, sedangkan Introvert menjawab dengan Akurat.
Apabila mereka melihat seekor ulat di atas makanannya, maka seorang Ekstrovert akan bereaksi melebih-lebihkan daripada seorang Introvert. Apabila dua orang Ekstrovert dan Introvert dihidangkan sebuah makan siang dalam waktu yang bersamaan, maka seorang Ekstrovert akan berkata, “Makanan ini enak sekali! Belum pernah saya merasakan yang seenak ini” lalu seorang Introvert akan menjawab, “Iya, enak.” Dari segi pemahaman dan informasi pendapat mereka berdua jelas berbeda.
Introvert akan berhati-hati saat menjelaskan pendapatnya, karena mereka ga suka dengan pertikaian yang tak ada hasil. Oleh sebab itu mereka cenderung menjadi pendengar yang baik.
Namun, di balik itu semua, seorang Introvert yang sedang mendengar sangat pandai dalam menggabungkan fakta-fakta dan prinsip serta pemikiran orang lain, kemudian dijadikannya sebuah klausa sebab-akibat yang baik, lalu dikemas rapih dan terbentuklah sebuah tesis, sebuah jawaban yang dapat menjadi pemecah masalah bagi sebuah perdebatan yang terjadi. Bagi Introvert diam bukan berarti tak mengerti atau tak peduli, tetapi mereka menganalisa. Kedetilan mereka akan segala hal membuat Introvert menjadi pekerja yang baik.
Di dunia seni, Introvert adalah penguasa. Ahli psikologi sekelas Mihaly Csikszentmihalyi dan Gregory Feist mengatakan bahwa, orang-orang Introvert adalah orang dengan kreatifitas berkelas nomor satu. Faktor ini terjadi karena mereka dapat menyelam penuh ke dalam pemikirannya.
Membaur bersama intuisi dan ketenangan yang bersinergi dengan sunyi. Itulah syaratnya agar dapat menciptakan sebuah Adikarya. Biasanya seorang Introvert gemar menulis. Karena dalam menulis mereka dapat lebih terbuka dalam mempresentasikan pikiran ataupun membagikan pengalamannya kepada orang lain.
Dan ini adalah sepenggal kutipan dari Nicole Kidman, ia pernah berkata, “…… Sementara introvert adalah kelompok minoritas dalam masyarakat, mereka membentuk sebuah mayoritas bagi orang-orang yang berbakat.”
Introvert memang pendiam namun memiliki sosok yang luar biasa di dalam tubuhnya.
Sosok introvert ini meski seringkali dianggap aneh tapi tanpa mereka dunia akan kekurangan sosok ilmuwan, musisi, seniman, penyair, pembuat film, dokter, matematikawan, penulis, dan filsuf. Sosok introvert ini apabila menekuni suatu bidang bisa jadi dia akan ahli di bidang tersebut karena sifatnya yang lebih dipengaruhi oleh dunia subjektif.
Seringkali seorang introvert sebagai kaum minoritas merasa dirinya berbeda dengan orang lain dan kemudian membenci dirinya sendiri atau bahkan orang lain. Dan bisa jadi kemudian menjadi seorang psikopat.
Sebenarnya itu bukan sepenuhnya salah anda menjadi seorang introvert. Anda harus mulai belajar menghargai diri anda sendiri dan bangunlah komunitas atau setidaknya carilah kenalan beberapa orang introvert lainnya agar bisa saling berbagi dan membuktikan kepada orang lain bahwa anda tidaklah seperti yang mereka kira.
Begitu pula seorang ekstrovert sebagai mayoritas sebaiknya menghormati seseorang yang memiliki kepribadian introvert dan tidak menganggap mereka berbeda atau aneh. Karena kaum introvert inilah yang mampu memberikan sumbangan besar bagi dunia ini. Mereka adalah pengubah dunia. Banyak orang-orang besar yang menemukan karya besar justru adalah seorang introvert.
So, tidak ada yang salah dengan introvert, mereka adalah manusia yang normal cuma berbeda saja orientasinya.
Kalo mau nyoba tesnya, lu bisa buka web ini disini atau disini. Atau kalo nggak lu cari sendiri deh di google kan banyak. Jangan males ya.
Kalau saya sih orangnya emang agak-agak Introvert, ga banyak ngomong, lebih suka diem, sendiri, ngelamun, ngegalau, tau-tau ngambang aja di kolam. Tapi tetep kalau ke temen yang udah di kenal atau deket... Uh. Jangan dibayangin, bikin meriang.
Created on 24/09/2013
Komentar
Posting Komentar