Memoar Ruang Memori

Lidah menjulur kelu Wajah corak abu-abu Menari-nari di angkasa raya Berayun Walau cuma sekejap mata Sementara

Akhirnya hari yang ditunggu pun tiba. Perasaan tak menentu ini akan menjadi awal dalam kisah perjalanannya mencari sebuah jawaban. Diliputi sedikit kegelisahan, dia coba untuk merantau sejenak, ke sebuah pulau yang tak asing. Pulau dimana dia pernah merajut ikatan bernama cinta pertama.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. (Buya Hamka,  Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia   1908-1981).

Hai guys, akhirnya waktu keberangkatan gue menuju Banjarmasin tinggal menghitung hari doang! Kok jadi deg-degan gini sih ya? Hehehe. Tiket keberangkatan menuju Banjarmasin sudah ada ditangan gue. Dan disitu tertera kalo gue mesti berangkat pada hari minggu. Yap... Hari minggu itu adalah besok. Tinggal sehari lagi, gue bakalan ninggalin kota Khatulistiwa ini dan bertolak ke kota Seribu Sungai.

Hellooow semuanyah! How are youu, apha khebaar? Semoga semuanya pada sehat, hidup, bernafas, dan masih normal kejiwaannya. Amin! *amiiiin...*

Semenjak gue jadi anak kos, sekarang sensitive banget dengan yang namanya makan gratis. Ga boleh denger ada acara yang mengandung acara-acara makan gratis, gue langsung nyari radar. Contohnya kayak kalo ada yang ulang tahun, atau mungkin ada acara nikahan disuatu tempat. Gue bakalan samperin, demi makan gratis.

Halo! Kembali lagi bersama gue, sepupunya Brad Pitt dan adik dari Song Hye Kyo. Anyway , tadi gue baca sebuah tweet yang lagi ngebahas masalah Introvert dan Ekstrovert. Kalian tau apa arti dua kata itu? Lu ga tau? Sumpah lu ga tau? Noobs lu...

Oke guys, tanpa basa-basi gue mau cerita dikit tentang kebiasaan begadang gue yang makin lama makin parah dan makin berbahaya. Kok bahaya? Ya iyalah! Mata gue bisa jadi mata panda dan akhirnya musnahlah kegantengan gue… Bahaya kan?! *okesip*

Waktu perjalanan pulang menuju Depok, mata gue terfokus memandangi kemacetan yang terhampar di sepanjang jalan Pasar Minggu.

Jantungku berdegup kencang dan tak karuan. Aku baru saja melakukan sebuah kesalahan yang dulu pernah kualami. Bedanya hanyalah posisinya saat ini telah dibalik, seolah roda kehidupan memindahkanku yang sebelumnya berada diatas menjadi dibawah. 

Hello everybody ! Kangen ya? Hehe. Ketemu lagi ama penulis dodol nan ganteng dan gaul ini di blog yang maha dahsyat cetar membahana dan luar binasa aaaaah ! *lalu kayang*

Mendekati semester akhir, gue mulai merasakan gumpalan perasaan bosan yang luar biasa. Semuanya terasa sangat lama dan boring, sudah ga ada passion untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang dulu gue semangat banget ngerjainnya.

Tempat kerja bisa saja jadi tempat yang begitu dingin. Membuat kita sesekali beradu ingatan dengan memori di masa dahulu. Waktu pulangku hari ini pun kujadikan lahan untuk bernostalgia.

Hai. Aku kembali. Aku terlahir lagi dengan sedikit modifikasi, aku telah mencerna semua yang telah ku alami. Kuambil intisari bahwa segala hal yang pernah buatku mati malah membuatku lahir kembali. Sosok yang lebih kuat dan lebih percaya diri. Takkan tumbang walau ditunjuk dengan seribu kendali.

Kemampuanku untuk berimajinasi telah lama mati. Meski demikian, aku heran. Bila didekatmu imaji ini sungguh berapi-api. Menyala. Maka apa yang sebenarnya ada didalam benak ini? Engkau seorang.